Terancam Dibunuh, Ibu Muda Diperkosa
Korban Alami Keterbelakangan Mental Sejak Kecil
PONDOK KELAPA, BE - Aksi bejat dilakukan At (25), warga Desa Bintang Selatan, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Mengancam akan membunuh, pemuda yang berprofesi sebagai petani tersebut melakukan pemerkosaan terhadap salah seorang ibu muda berinisial DR (21) yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Perbuatan tak senonoh itu dilakukan pelaku saat korban sedang menyusui putri keduanya berinisial AD (2) di dalam kamar rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (13/9).
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban yang memang mengalami keterbelakangan mental ini langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Kelapa untuk ditindaklanjuti.
Ditemui di kediaman orang tuanya, suami korban, Sa (29) menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari sang istri tercinta sedang menyusui anak bungsunya di dalam kamar.
Ketika itu, dirinya sedang bertandang ke rumah tetangga. Sedangkan putri pertamanya, Ma (5) sedang berada di rumah orang tua korban yang berlokasi di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa. Memanfaatkan suasana rumah yang sepi, pelaku pun memanfaatkanya untuk masuk kedalam rumah melalui jendala kamar korban.
Berhasil mendekati korban, pelaku langsung menyergap korban dan membekap mulut korban dengan menggunakan kedua tangannya sembari mengancam akan membunuh korban.
Korban yang kalah tenaga dan dihantui rasa takut pun tak bisa berbuat banyak. Memanfaatkan korban yang tak berdaya, pelaku langsung memperkosa korban dengan memaksa melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Diungkapkan Sa, saat kejadian tersebut, dirinya sempat memiliki firasat buruk dan langsung pulang ke rumah. Benar saja, setiba dirumah, dirinya melihat pelaku keluar dari jendela kamar dan langsung melarikan diri.
\"Pelaku sempat saya pegang di bagian kerah bajunya. Karena panik, pelaku langsung langsung melarikan diri. Saya tak menyangka, padahal pelaku adalah tetangga saya sendiri,\" ungkap Sa.
Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK, melalui Kabag Ops, Kompol Restu Wijayanto SIK membenarkan kejadian tersebut. \"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk dimintai keterangan. Saat ini pelaku masih diburu,\" tegas Kabag Ops Polres BU.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: